ALAT MUSIK
Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat
atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan
bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik.
- Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
- Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon.
- Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi.
- Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana.
- Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik, piano listrik
Kolintang |
1. Kolintang atau kulintang adalah alat musik yang terdiri dari
barisan gong kecil yang diletakkan mendatar. Alat musik ini dimainkan
dengan diiringi oleh gong tergantung yang lebih besar dan drum. Kolintang merupakan bagian dari budaya gong Asia
Tenggara, yang telah dimainkan selama
berabad-abad di Kepulauan
Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor. Alat musik ini berkembang dari tradisi pemberian isyarat
sederhana menjadi bentuk seperti sekarang. Kegunaannya bergantung pada
peradaban yang menggunakannya. Dengan pengaruh dari Hindu, Buddha, Islam, Kristen, dan Barat, Kulintang merupakan tradisi gong yang terus berkembang.
Drum |
2. Drum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah
batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis,
misalnya kendang, timpani,
Bodhrán,
Ashiko,
snare drum, bass drum,
tom-tom,
beduk,
dan lain-lain. Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit
atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum,
tom-tom, bass drum, cymbal,
hi-hat,
dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum
set disebut "drummer".
Angklung |
3. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional
berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan
dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu)
sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4
nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik
angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan
adalah salendro dan pelog.
Suling |
4. Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik. Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Trompet |
5. Trompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran
tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon,
French horn, dan Bariton. Trompet di-pitch di B♭. Trompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet
harus menyesuaikan embouchure
untuk mendapatkan nada yang berbeda.
Harmonika |
6. Harmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa. Harmonika modern ditemukan pada tahun 1821 oleh Christian Friedrich Buschmann. Sebuah instrumen musik tiup sederhana yang terdiri dari plat-plat getar dari logam yang disusun secara horozontal dengan desain yang kurang baik dan hanya menyediakan nada tiup kromatis.
Bass |
7. Bass atau Bas adalah suara rendah
dalam bidang musik. Nada bass
bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik.
Gitar |
8. Gitar adalah sebuah alat musik berdawai
yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan
bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam
didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan
senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari
material polikarbonat.
Piano |
9. Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano
disebut pianis. Sejumlah pengembangan pada abad XIX dan XX. Tegangan
senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya
adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah
dibayangkan Frederic
Chopin, Ludwig van Beethoven,
dan bahkan Franz Liszt.
Sitar |
10. Sitar (Urdu/Persia: سهتار
ṣītār, Hindi: सितार)
adalah salah satu jenis alat musik yang berasal dari Asia
Selatan. Alat musik klasik Hindustan yang menggunakan dawai/senar. Alat musik ini menggunakan dawai simpatetik
bersama dengan dawai biasa dan ruang resonansi menggunakan gourd
(sejenis buah-buahan yang dikeringkan dan berongga di dalamnya) sehingga
menghasilkan suara yang unik. Sitar merupakan alat musik yang sering digunakan
dalam seni musik klasik hindustan sejak Zaman Pertengahan.
Biola |
11. Biola adalah sebuah alat
musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek.
Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan
interval sempurna kelima.
Nada yang paling rendah adalah G.
Di antara keluarga
biola, yaitu dengan viola,
cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang
lainnya, bas,
secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau
ditulis pada kunci G.
Gendang |
12. Gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument
ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut
ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada
satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih
dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus
seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi.
Rebana |
13. Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi
untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama
padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.
Kibor / Keyboard |
14. Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya
kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi- perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya
sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih
praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Sasando |
15. Sasando adalah sebuah alat instrumen petik musik. Instumen musik
ini berasal dari pulau Rote, Nusa
Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut
asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau
berbunyi.
Arumba |
16. Arumba (alunan rumpun bambu)
berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari
bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. a awalnya arumba
menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan
tangga nada diatonis.
Rebab |
17. Rebab (Arab الربابة
atau ربابة - "busur (instrumen)"),[1] juga rebap, rabab, rebeb, rababah,
atau al-rababa) adalah jenis alat musik senar yang demikian paling
lambat dari abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur perdagangan Islam yang
lebih banyak dari Afrika Utara, Timur Tengah, bagian dari Eropa, dan Timur Jauh. Beberapa varietas sering memiliki tangkai di bagian bawah
agar rebab dapat bertumpu di tanah, dan dengan demikian disebut rebab tangkai
di daerah tertentu, namun terdapat versi yang dipetik seperti kabuli rebab
(kadang-kadang disebut sebagai robab atau rubab).
Kecapi |
18. Kacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik
utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling. Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga
merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik
kacapi.
Saluang |
19. Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau
talang (Schizostachyum brachycladum Kurz).Keutamaan para pemain saluang ini
adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan,
sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir
lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus
menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahan angok
(menyisihkan napas).
Talempong |
20. Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam
perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu.Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlobang
sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima
sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyinya dihasilkan
dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik & Sumber internet lainnya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik & Sumber internet lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar